Berhenti Merokok? Why Not?
Bagi kebanyakan orang, mengubah
kebiasaan yang sudah mendarah daging atau kecanduan bisa menjadi sebuah
siksaan. Pertama, akan muncul perasaan tertekan dan semua yang dipikirkan selalu
saja tentang rokok. Setelah itu, muncul kebutuhan untuk melakukan sesuatu yang
biasanya keinginan untuk selalu mengunyah cemilan atau kebiasaan lain yang tak
diinginkan. Kemudian ada saat dimana segala sesuatu menjadi semakin buruk,
seseorang harus melawan pengaruh menghindari nikotin seperti kemurungan dan tidak
dapat berkonsentrasi, menjadi mudah tersinggung dan berkeinginan mengunyah apa
saja. Kadang-kadang rasa pusing dan kejang perut membuat seorang perokok
berpikir untuk kembali merokok, lagi pula, rokok sudah menjadi sahabatnya, walaupun
sahabat yang tidak dikehendaki dan membahayakan, tetapi dia benar-benar
sahabat. Kehilangan sahabat dapat menjadi pengalaman emosional yang berkisar
pada kesedihan.
Walaupun ini terasa sebagai
kecanduan yang sifatnya jasmani, namun dorongan untuk merokok bukanlah dorongan
jasmani. Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa biasanya diperlukan waktu
selama tujuh puluh dua jam bagi nikotin untuk meninggalkan tubuh. Setelah itu
sumber dorongan satu-satunya untuk merokok adalah kepala. Seseorang merokok karena
pada tingkat bawah sadar, seorang perokok yakin bahwa merokok memberikan
sesuatu padanya.
Yang membuat berhenti merokok
menjadi sulit adalah karena seseorang telah belajar merokok, pada dasarnya
memang tak ada seorangpun memaksa untuk belajar bagaimana cara merokok. Karena
sekali seseorang mempelajari sesuatu, maka akan selalu tahu bagaimana cara
melakukannya. Ingatlah beberapa tahun yang lalu ketika belajar naik sepeda?
Walaupun sudah bertahun-tahun anda tidak lagi mengendarainya akan tetapi tetap
tahu caranya. Demikian pula halnya dengan merokok.
Pada masa lalu seseorang belajar
merokok dan sekarang hal itu akan tetap menjadi bagian dari dirinya. Ketika
berhenti merokok, pasti seorang perokok tetap tahu bagaimana merokok. Kalau tidak
pernah menyalakannya lagi, programnya akan terhenti, tetapi tidak pernah akan
hilang. Pada sisi lain, setiap saat di masa mendatang seseorang menyalakan
sebatang rokok lagi, program merokok yang lama itu akan digiatkan kembali dan
sekali lagi seseorang akan terperangkap dalam kepulan asap rokok.
Bila anda pernah menyadari kalau
anda tergoda lagi untuk merokok, bertanyalah pada diri anda sendiri, apakah itu
sebanding dengan akibatnya. Tanpa mempedulikan sudah berapa lama anda berhenti
merokok. Jika anda menyalakannya lagi maka anda akan mulai merokok lagi, sama
seperti bahwa anda tidak pernah berhenti merokok! Segera sesudahnya sekali lagi
anda akan menceburkan diri anda sendiri untuk mulai lagi merokok dan sekali
lagi ingin berhenti merokok. Kemudian anda harus sekali lagi menghadapi masalah
yang sama dalam usaha anda berhenti merokok seperti yang sedang anda hadapi
sekarang ini. Kalau anda sudah berkali-kali berusaha berhenti merokok, anda
akan tahu bahwa ini memang benar.
Khususnya bila sesuatu yang
menegangkan terjadi, anda diluar kebiasaan cenderung mengambil sebatang rokok.
Itulah yang mungkin akan terjadi kalau sebelumnya anda pernah mulai merokok
lagi. Ingatlah kembali, apakah rokok dapat membuat segala sesuatu menjadi lebih
baik atau dapat memecahkan masalah anda? Tidak bukan? Tetapi anda mengambil
sebatang rokok karena program lama anda. Merokok tidak dapat memecahkan masalah
apapun, maka sekali anda telah berhenti merokok, tanganilah masalahnya sebagai
orang yang tidak merokok. Kalau suatu saat anda menyalakan rokok lagi setelah
anda berhenti merokok, anda telah berhenti menjadi bukan perokok dan sekali
lagi menjadi perokok.
Fakta mengenai tembakau
- Lebih
dari 50% perokok mulai merokok pada umur 14 tahun dan 90% mulai sejak
berumur 19 tahun, umur rata-rata pertama kali merokok saat ini adalah
11-15 tahun.
- Nikotin,
zat yang terkandung dalam tembakau, membuat orang menjadi kecanduan sama
seperti heroin dan cocaine.
- Industri
rokok menjual produknya senilai 1.26 milyard Dollar setahun kepada anak
berusia dibawah 18 tahun, lebih dari satu milyard bungkus rokok dan 26
milyard tembakau kalengan.
- Tembakau
kunyah (susur) dan tembakau isap dapat menyebabkan kanker mulut dan
tenggorokan.
- Ketika
tingkat perokok dewasa turun 19% pada tahun 1993 menjadi 17% pada tahun
1995, tingkat perokok remaja meningkat dari 9% menjadi 12%
- Sekitar 87% kematian karena kanker dan paru
adalah akibat penderitanya
- Sekitar 82% kematian karena bronchitis adalah
akibat penderitanya Satu dari empat kematian akibat serangan jantung
terjadi pada
- Setiap 10 detik di seluruh dunia, satu orang
meninggal berkaitan dengan tembakau
- Saat
ini, penyakit karena penggunaan tembakau menduduki peringkat 9 penyebab
utama kematian dunia sekitar 70% dari 300 orang tersebut terpapar asap
rokok saat berada di tempat umum
Peringatan!
Dunia medis menyatakan bahwa rokok
menyebabkan gangguan jantung dan paru-paru! Mari kita lihat dari sisi lain, apakah
hari ini atau bulan ini merupakan saat anda berhenti merokok? Sekali anda
berhenti merokok, lihatlah tabel dibawah ini, dapat anda lihat berapa banyak
uang untuk membeli rokok yang dapat anda hemat, apa lagi kalau uang itu anda
tabung di bank, dan kemudian anda perhitungkan juga bunganya.
Tabel di bawah ini berdasarkan jumlah bungkus rokok
yang biasa anda isap perhari dengan harga rata-rata Rp. 8.000,- per bungkus.
(tidak termasuk perhitungan bunga)
Untuk apa berhenti merokok?
20 menit setelah menghabiskan rokok
yang terakhir, tubuh mulai melakukan serangkaian perubahan yang terus
berlangsung selama bertahun-tahun. Apa yang terjadi selanjutnya?
·
20 Menit: tekanan
darah turun menuju normal, suhu tangan dan kaki meningkat menuju normal, denyut
nadi turun menuju normal
·
6 Jam: Denyut nadi dan tekanan darah kembali normal
·
8 jam: Tingkat
karbon monoksida (CO) dalam darah turun menuju normal, kadar oksigen dalam
darah meningkat menuju normal.
·
24 jam: Tekanan darah lebih rendah dan tekanan jantung lebih kuat
·
48 jam: Ujung-ujung
syaraf tumbuh kembali, kemampuan penciuman dan pengecap meningkat
·
2 minggu sampai 3 bulan: Sirkulasi
meningkat, berjalan/melangkah menjadi lebih mudah, fungsi paru-paru meningkat
sampai 30%
·
1 sampai 9 bulan: Batuk,
peradangan sinus, kelelahan, napas pendek berkurang. Gilia (bulu getar) tumbuh
kembali di paru-paru, meningkatkan kemampuan menangani lendir, membersihkan
paru-paru dan mengurangi infeksi. Secara menyeluruh energi tubuh meningkat.
·
1 Tahun: Risiko
penyakit jantung berkurang sampai separuh dibanding dengan perokok.
·
5 Tahun: Tingkat
kematian akibat kanker paru-paru dibandingkan rata-rata perokok (satu bungkus
per hari) berkurang sampai hampir separuh. Risiko stroke bagi yang sudah
berhenti merokok selama 5-15 tahun juga turun sampai separuh. Risiko kanker
mulut, tenggorokan dan esofagus hanya separuh dari perokok.
·
10 tahun: Tingkat
kematian akibat kanker paru-paru sama seperti yang tidak merokok. Risiko
menderita kanker mulut, tenggorokan, esofagus, kandung kemih, ginjal dan
pankreas menurun
·
15 tahun: Risiko serangan jantung menurun sampai tingkat yg sama dengan bukan
perokok, jika berhenti sebelum timbul penyakit
Rahasia Berhenti merokok
Pada dasarnya berhenti merokok itu
lebih mudah apabila seorang perokok siap untuk berhenti. Merokok lebih
merupakan kecanduan psikologis daripada fisik, walaupun nampaknya lebih terasa
secara fisik. Itulah sebabnya hipnotis dapat begitu berhasil dalam mengubah
kebiasaan tertentu dalam kurun waktu 300 tahun ini. Tanpa menghiraukan metoda
yang anda pilih,beberapa saran dibawah ini akan menjadikan anda lebih mudah
untuk berhenti merokok
Yang pertama adalah kuatkan niat
untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal kapan anda berhenti. Pada dasarnya
utuk dapat berhenti merokok dilakukan secara bertahap, langkah awal yang dapat
anda lakukan adalah dengan cara mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap
perhari. Pada langkah ini seorang perokok dianjurkan untuk mengurangi jumlah
batang yang dihispnya dari waktu sebelumnya. Misalnya mengurangi jumlah batang
dari dua batang perhari selama 1 minggu. Kemudian ditingkatkan jumlah batang
yang dihisap pada minggu berikutnya.
Setelah mengurangi jumlah batang
yang dihisap perhari, pada minggu berikutnya usahakan ganti rokok yang anda
hisap dengan kadar dan nikotin yang lebih rendah. Hal tersebut dilakukan dengan
tetap melakukan tahap pengurangan batang rokok per hari. Misalnya pada minggu
pertama daroi waktu berhenti merokok anda mengurangi dua batang rokok per hari
selama satu minggu kemudian pada minggu kedua anda menambah jumlah batang rokok
yang dihisap menjadi empat batang per hari selama satu minggu, kemudian pada
minggu ketiga anda mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap menjadi enam
batang perhari selama satu minggu dengan kadar dan nikotin yang lebih rendah
dar waktu-waktu sebelumnya.
Rasa ingin untuk merokok kembali
salah satunya dipicu ole h adanya barang atau benda disekitar anda yang
berkaitan dengan kegiatan merokok, seperti poster, asbak, korek api, puntung
rokok, bungkus rokok, dll. Oleh karena itu jauhkan atribut rokok dari rumah dan
sekitar anda. Selain atribut rokok yang telah disebutkan diatas faktor
lingkungan juga merupakan hal yang dapat menjadikan anda merokok kembali.
Menjauhi atau tidak pergi ke tempat dimana orang atau/teman biasa merokok
merupakan jawabannya, paling tidak hal tersebut anda lakukan selama dua minggu
setelah berhenti merokok.
Yang penting dilakukan adalah
menetapkan kapan anda akan benar-benar meninggalkan rokok yang anda hisap,
dimana dan dalam kondisi apa. Ini akan memudahkan anda mengidentifikasi
situasi-siutasi yang menyebabkan anda merokok lalu menentukan perilaku
alternatif sebagai pengganti rokok. Misalnya anda tidak merokok ketika
berkumpul dengan teman, keluarga, pada saat olahraga, dll. Coba luangkan waktu
anda yang lebih untuk melakukan hal tersebut dan minimalisir waktu anda untuk
melakukan hal yang dapat menyebabkan anda merokok lagi. Misalnya tidur larut
malam, waktu stress, sibuk bekerja, saat santai, dll
Bagian paling sulit adalah ketika
anda harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya nikotin. Ini bisa berlangsung
selama satu atau dua pekan. Tetapi anda akan lebih mudah mengatasi
reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas, bingung, sulit konsentrasi, dan
sulit tidurakibat penghentian asupan nikotin secara jauh lebih cepat apabila
anda banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu karena sari jeruk membuat
urin anda lebih asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin dari tubuh anda. Selain
itu rasa jeruk dalam mulut bisa membuat anda merasa bahwa rokok tidak enak.
Langkah yang paling penting untuk berhenti merokok adalah meminta orang
terdekat untuk mendukung. Kiat ini sangat ampuh, karena bagaimanapun orang
terdekat adalah bagian dari hidup kita. So, kita tidak ingin orang yang kita
sayangi sakit karena rokok. Untuk itu andalah yang bisa menjawabnya.
Anggi Ardiansyah (FKM UNDIP)
Staf Kementrian TC PAMI