Inspirasi
dari Seorang Srikandi Pengendalian Tembakau
(Liputan
Penganugerahan WHO WNTD Award untuk dr.Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DrPH)
Rabu, 13 Juni 2012 bertempat di Ruang
J.Leimena, Kementrian Kesehatan RI, berlangsung sebuah momen bersejarah peringatan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia. WHO memberikan penghargaan perstisius yang bernama
WHO WNTD Award untuk almarhumah Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu
Sedyaningsih sebagai wujud apresiasi atas perjuangannya selama ini untuk upaya
pengendalian tembakau di Indonesia.
Hadir dalam momen prestisius itu
diantaranya, plt Menteri Kesehatan RI,
Ali Ghufron Mukti, WHO Representative (Kanchit Limpakarnjanarat), kepala daerah
dari sejumlah daerah di Indonesia, kepala dinkes dari sejumlah dinas kesehatan,
pejabat eselon1 kementrian kesehatan, mahasiswa, dan pers.
Dalam acara ini dibacakan pula deklarasi
komitmen berbagai kalangan dalam upaya pengendalian tembakau. Beberapa kalangan
yang membacakan deklarasinya antara lain aliansi bupati dan walikota
se-Indonesia, Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok yang terdiri dari IAKMI,
IDI, PDGI, PPNI, IBI, dan IAI, Komnas Anak, ISMKI, dan Gempita.Selanjutnya,
Dirjen PTM, membacakan perjuangan alm.
Ibu Menkes dalam pengendalian tembakau di Indonesia. Beliau lah yang sudah 2
kali mengirimkan surat kepada presiden untuk meratifikasi FCTC. Namun, hingga
saat ini, FCTC tidak juga diratifikasi. Acara dilanjutkan dengan pidato dari
WHO Representative, Kanchit Limpakarnjanarat, dan ditutup dengan sambutan dari
Plt. Menkes, Ali Ghufron Mukti.
Betapa Endang Rahayu Sedyaningsih sangat
ingin rakyat Indonesia mendapakan payung hukum yang jelas dan terlindungi dari
asap rokok. Semoga inspirasi untuk terus memperjuangkan pengendalian tembakau
di Indonesia akan tetap ada meskipun ia telah tiada.(IA)