Aksi Teatrikal di
Depan Istana Merdeka
Urung sampai disana, PAMI bersama 8 IOMS Kesehatan dan BEM kesehatan se-Jakarta
menggelar aksi teatrikal di depan Istana Merdeka pada tanggal 31 Mei. Aksi ini
bertujuan untuk mendesak pemerintah agar segera mengesahkan RPP Pengendaliian
Danpak Tembakau terhadap Kesehatan. Perwakilan UIN, UMJ, UI, dan ISMKMI menyampaikan
orasinya secara bergantian. Bersamaan dengan itu, dilakukan pula aksi teatrikal
yang menunjukkan bahwa bettapa rokok sennantiasa mengejar penggunanya sampai
mati.
Unjuk rasa juga diwarnai aksi tidur di bawah guyuran
hujan. Seluruh massa aksi rela tubuh mmereka diguyur hujan dan memperlihatkan
kepada presiden bahwa RPP Tembakau sangat genting untuk segera disahkan.
Sayangnya, hari itu Presiden SBY sedang melakukan kunjungan ke Thailand. Namun,
mahasiswa akan tetap melakukan aksi serupa dengan membawa aksi yang lebih
banyak bila RPP tak kunjung disahkan.
Penyuluhan dan
Pemilihan Duta Cilik Anti Rokok
Sabtu, 2 Juni 2012, PAMI berkunjung ke SDN 08 Cipinang
Muara, Jakarta. Bukan sekedar kunjungan, tapi acara yang dimotori oleh
Kementrian TC PAMI ini juga berisi penyuluhan bahaya rokok dan pemilihan Duta
Kecil (Ducil) Anti Rokok.
Acara dimulai dengan presentasi bahaya rokok terhadap
kesehatan, selanjutnya peserta dibagi kedalam beberapa kelompok diskusi.
Masing-masing kelompok diskusi membuat Majalah Dinding (Mading) dan nantinya
akan dipilih satu Mading terbaik.
Peserta terlihat sangat antusias dan berlomba-lomba
membuat mading terbaik. Tibalah saatnya pengumuman. Kelompok dengan mading
terbaik akan menjadi Duta Keci (Ducil) anti rokok. Terpilihlah Sembilan orang terbaik yang menjadi pionir
penggerak anti rokok di sekolah mereka. Pemilihan Ducil ini akan dilakukan
setiap tahun untuk membentuk kader-kader pengendalian tembakau berikutnya.
Mungkin ini hanyalah sebagian kecil sumbangsih kami
terhadap gerakan pengendalian tembakau di Indonesia . Namun kami percaya bahwa
langkah-langkah besar dimulai dari satu langkah kecil. Kalau bukan kita yang
memulai, siapa lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar