London (AFP/ANTARA) - British American Tobacco, pembuat
rokok terbesar kedua di dunia, mengatakan pada Rabu keuntungan bersih
semester pertama mereka meningkat pada permintaan pasar negara
berkembang dan harga yang lebih tinggi.
Keuntungan setelah pajak meningkat sebanyak 3,0 persen menjadi 1,93 miliar poundsterling (sekitar Rp28,39 triliun) dalam enam bulan sampai Juni, dibandingkan dengan 1,87 miliar poundsterling (sekitar Rp27,51 triliun) pada tahun fiskal sebelumnya di periode yang sama.
Pendapatan mereka naik tipis menjadi 7,45 miliar poundsterling (sekitar Rp109,62 triliun) dari 7,44 miliar poundsterling (sekitar Rp109,47 triliun) sebelumnya, kata BAT dalam sebuah pernyataan.
"Walaupun ada ketidakpastian ekonomi global dan dampak merugikan nilai tukar mata uang, British American Tobacco mencapai hasil yang sangat memuaskan," kata direktur Richard Burrows.
"Usaha ini terus berjalan dengan baik dan kami yakin terjadi kenaikan penghasilan di tahun yang akan datang
sumber: yahoonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar