Minggu, 05 Agustus 2012

WORLD TOBACCO ASIA 2012

World tobacco asia ( WTA ) adalah sebuah pameran dan konferensi untuk memasarkan dan membahas isu isu terbaru yang berhubungan dengan produl rokok acara ini rutin di adakan setiap tahunya dan tuan rumahnya di gilir dari masing masing negara. dan tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah WTA 2012 ( apakah itu sesuatu hal yang perlu di banggakan ?) padahal menurut info negara negara di asia menolak menjadi tuan rumah acara akbar ini hanya indonesia yang menerima dengan sangat bangga

KENAPA INDONESIA BISA DI PILIH ?
Indonesia memiliki salah satu industri tembakau paling dinamis di mana konsumsi tembakau masih tumbuh dengan subur dan  dan pemerintah mendukung acara tersebut karena melihat dampak postif terhadap industri temabaku di indonesia. Indonesia adalah negara terbesar ke-5 dalam pasar kreteknya. Sekitar 57% dari populasi pria dewasa Indonesia dan sekitar 5% dari populasi wanita dewasa adalah seorang perokok , yang berarti populasi perokok sekitar 43 juta.Indonesia juga merupakan pasar pertumbuhan. Pandangan umum adalah bahwa pasar Indonesia meningkat sekitar 5% pada tahun 2008, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk beberapa batang 168bn. Hal ini disebabkan pertumbuhan populasi orang dewasa dan kenyataan bahwa kenaikan pajak rokok-driven harga sudah lebih rendah daripada tingkat inflasi umum. Dan, serta merekam tahun konsisten pada pertumbuhan tahun, pasar telah berubah.

banyak yang beranggapan bahwa acara ini adalah sebuah PENGHINAAN terhadap bangsa indonesia karena dalam situs resmi WTA terdapat tulisan " indonesia is a recognized tobacco-friendly market with no smoking bans or other restrictions and regulations in contracts to neighboring ASEAN countries. IN 2009, the asia pacific regions added six million new smokers and will another 30 million smokers by 2014 "  

lalu apakah INDONESIA BISA BERBANGGA melihat kesehatan bagi rakyatnya sendiri terinjak injak oleh politik marketing indusrty ?



sumber:  festivalindonesia.wordpress.com/2010/09/21/world-tobacco-asia-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar