Sabtu, 24 Maret 2012

kampanyekan hidup sehat tanpa rokok

INILAH.COM, Seipanas - Ratusan Pelajar SMP dari berbagai sekolah mengelar aksi turun ke jalan dalam ranhka mengkampanyekan "Gerakan Hidup Sehat Tanpa Rokok" dengan membagi-bagikan stiker kepada pengendara di empat simpang di Batam.
Keempat lokasi tersebut yakni Simpang Jam, Simpang BNI Seipanas, Simpang Kabil serta Simpang Frangki.
Gerakan kampanye anti rokok ini merupakan intruksi dari Pemko Batam kepada masyarakat dengan melibatkan para pelajar untuk turun ke jalan.
Para pelajar tampak riang gembira, mereka memakai kaos bertuliskan himbuan untuk hidup tanpa asap rokok, sambil membagikan stiker kepada pengendara yang lewat.
Aksi ini dipimpin langsung sejumlah kepala sekolah dan pejabat di sekolah. Menurut Kepala Sekolah SMPN 10 Batam, Drs Fahrul yang ikut turun ke jalan, dengan adanya kampanye ini, sekolahnya tentu akan bebas dari asap rokok.
Kata Fahrul, kampanye anti rokok ini tidak hanya berlaku untuk kalangan pelajar, melainkan untuk kepala sekolah, guru serta warga sekolah lainnya.
Ia meminta siswa dapat terhindar dari rokok. Untuk itu pihaknya akan mengajak para guru yang merokok untuk memiliki kesadaran mengampanyekan sendiri bahaya merokok minimal untuk dirinya sendiri mematuhi tidak merokok dilingkungan sekolah.
"Intinya, sekolah harus menjadi tempat yang bebas dari asap rokok. Bila memang nanti kedapatan ada siswa yang merook, maka sanksi teguran akan diberikan, kalau tetap dindahkan maka hingga sanksi skorsing atau dikeluarkan dari sekolah," tegas Fahrul lagi.
Sementara itu, menurut Ketua Forum Komunikasi Remaja Kota Batam (Forkab), A Supratman, rata-rata untuk pelajar SMP dan SMA/SMK hampir 10 persen mengkonsumsi rokok baik sebagai perokok fasif maupun aktif.
Hal ini berdasar realita di lapangan dimana sejumlah pelajar sering terlihat merokok bila sedang nongkrong di kedai atau di tempat-tempat lainnnya.
Bukan tidak mungkin kata Supratman, semua pelajar menjadi perokok apabila masih minimnya tingkat pengawasan termasuk sosialisasi akan berbahaya zat dalam rokok untuk kesehatan. Karenanya, dia menilai kampanye anti rokok ini sangat bagus dan harus terus gencar dilakukan.
"Kampanye bahaya rokok ini merupakan salah satu cara menekan angka perokok di lingkungan pelajar maupun lingkungan sekolah dan masyarakat. Biar generasi kita bebas dari rokok bisa terwujud," katanya.

SUMBER: INILAH.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar