INILAH.COM, Seipanas - Ratusan Pelajar SMP dari berbagai
sekolah mengelar aksi turun ke jalan dalam ranhka mengkampanyekan
"Gerakan Hidup Sehat Tanpa Rokok" dengan membagi-bagikan stiker kepada
pengendara di empat simpang di Batam.
Keempat lokasi tersebut yakni Simpang Jam, Simpang BNI Seipanas, Simpang Kabil serta Simpang Frangki.
Gerakan
kampanye anti rokok ini merupakan intruksi dari Pemko Batam kepada
masyarakat dengan melibatkan para pelajar untuk turun ke jalan.
Para
pelajar tampak riang gembira, mereka memakai kaos bertuliskan himbuan
untuk hidup tanpa asap rokok, sambil membagikan stiker kepada pengendara
yang lewat.
Aksi ini dipimpin langsung sejumlah kepala
sekolah dan pejabat di sekolah. Menurut Kepala Sekolah SMPN 10 Batam,
Drs Fahrul yang ikut turun ke jalan, dengan adanya kampanye ini,
sekolahnya tentu akan bebas dari asap rokok.
Kata Fahrul,
kampanye anti rokok ini tidak hanya berlaku untuk kalangan pelajar,
melainkan untuk kepala sekolah, guru serta warga sekolah lainnya.
Ia
meminta siswa dapat terhindar dari rokok. Untuk itu pihaknya akan
mengajak para guru yang merokok untuk memiliki kesadaran mengampanyekan
sendiri bahaya merokok minimal untuk dirinya sendiri mematuhi tidak
merokok dilingkungan sekolah.
"Intinya, sekolah harus
menjadi tempat yang bebas dari asap rokok. Bila memang nanti kedapatan
ada siswa yang merook, maka sanksi teguran akan diberikan, kalau tetap
dindahkan maka hingga sanksi skorsing atau dikeluarkan dari sekolah,"
tegas Fahrul lagi.
Sementara itu, menurut Ketua Forum
Komunikasi Remaja Kota Batam (Forkab), A Supratman, rata-rata untuk
pelajar SMP dan SMA/SMK hampir 10 persen mengkonsumsi rokok baik sebagai
perokok fasif maupun aktif.
Hal ini berdasar realita di
lapangan dimana sejumlah pelajar sering terlihat merokok bila sedang
nongkrong di kedai atau di tempat-tempat lainnnya.
Bukan
tidak mungkin kata Supratman, semua pelajar menjadi perokok apabila
masih minimnya tingkat pengawasan termasuk sosialisasi akan berbahaya
zat dalam rokok untuk kesehatan. Karenanya, dia menilai kampanye anti
rokok ini sangat bagus dan harus terus gencar dilakukan.
"Kampanye
bahaya rokok ini merupakan salah satu cara menekan angka perokok di
lingkungan pelajar maupun lingkungan sekolah dan masyarakat. Biar
generasi kita bebas dari rokok bisa terwujud," katanya.
SUMBER: INILAH.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar