Jakarta, Larangan merokok di tempat umum tidak hanya
memberikan manfaat untuk para perokok saja. Ternyata larangan merokok di
tempat umum juga bisa mengurangi angka kelahiran bayi prematur.
Sebuah
studi menemukan larangan merokok di tempat umum yang diterapkan negara
Skotlandia telah dikaitkan dengan penurunan angka kelahiran bayi
prematur dan juga bayi lahir dengan berat badan rendah.
Larangan
merokok di tempat umum secara nasional mulai berlaku Maret 2006 dan para
peneliti menganalisis data kelahiran bayi prematur dan berat badan bayi
rendah untuk masa kehamilan bayi yang lahir antara Januari 1996 sampai
Desember 2009.
Hasil studi menemukan jumlah ibu yang merokok
menurun lebih dari 25 persen, kelahiran bayi prematur menurun lebih dari
10 persen, bayi lahir dengan berat badan rendah menurun sekitar 5
persen dan bayi dengan berat badan sangat kecil menurun hampir 8 persen.
Studi yang dilaporkan dalam jurnal online PLoS Medicine
tanggal 6 Maret ini menyoroti dampak yang timbul dari asap rokok,
karena pelarangan ini tidak hanya bermanfaat bagi ibu yang memang
merokok, tapi juga untuk ibu yang tidak pernah merokok.
"Hasil
kami menambah bukti adanya manfaat kesehatan yang luas dari bebas asap
rokok dan dibutuhkan dukungan yang kuat untuk menerapkan undang-undang
yang ketat," ujar pemimpin studi Jill Pell dari University of Glasgow,
seperti dikutip dari HealthDay, Rabu (7/3/2011).
Perempuan
hamil yang terpapar asap rokok baik dari rekan kerja, lingkungan atau
anggota keluarganya bisa menimbulkan risiko tertentu. Kondisi ibu hamil
yang kena asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh terhadap
kehamilan dan janin yang dikandungnya.
Senyawa kimia yang
terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni
janin yang dikandungnya. Dalam studi yang dilaporkan pada American
Association for Cancer Research di Washington menuturkan bahwa senyawa
yang masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya
bisa menjadi awal bagi penyakit leukimia atau kanker lain.
SUMBER: detik health.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar