Singapura, Di mata para aktivis pengendalian tembakau,
asap rokok sama kejamnya dengan perang. Bahkan tiap tahun, jumlah
kematian yang berhubungan dengan rokok diperkirakan lebih banyak
dibanding korban tewas dari berbagai perang yang ada di bumi.
Perkiraan
ini disampaikan oleh presiden Campaign for Tobacco Free Kids (CTFK),
Matthew L Myers dalam workshop jurnalistik di Swissotel, Stamford,
Singapura. Workshop tersebut digelar dalam rangkaian 15th World
Conference on Tobacco or Health (WCOTH) yang berlangsung pada 20-24
Maret 2012 dan dihadiri sejumlah pakar maupun pejabat dari berbagai
negara yang punya kepedulian dalam pengendalian tembakau.
"Jumlah
orang yang meninggal karena rokok di seluruh dunia lebih dari 5 juta
orang/tahun. Itu lebih banyak dibanding perang, kecelakaan dan bunuh
diri digabung jadi satu," kata pria yang akrab dipanggil Matt ini saat
ditemui pada jeda workshop di Swissotel Singapura, Selasa (20/3/2012).
Korban
rokok tidak selalu datang dari kelompok para perokok aktif. Banyak juga
orang yang sakit hanya karena menghisap asap rokok dari orang lain.
Termasuk 28 persen dari jumlah korban rokok, yang menurut Matt justru
berasal dari kalangan anak-anak karena daya tahan tubuh pada kelompok
ini memang belum matang dan masih rentan terhadap dampak negatif asap
rokok.
Bahkan Matt menilai, rokok lebih kejam daripada penyakit
mematikan lainnya. Menurutnya, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
rokok jauh lebih mudah dicegah hanya dengan berhenti merokok, dibanding
penyakit lain yang memang susah dikendalikan penularannya seperti flu
burung dan infeksi Human Imunnodeficiency Virus (HIV).
Sementara
itu direktur riset internasional CTFK, Ellen Feighery mengungkap jumlah
kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok saat ini
mencapai 4,5 juta korban/tahun di seluruh dunia. Jumlah ini diperkirakan
akan terus meningkat menjadi 8 juta korban/tahun di seluruh dunia pada
tahun 2030, jika industri rokok tidak diatur dengan lebih ketat.
Dampak
langsung dari asap rokok yang sering ditemukan adalah gangguan sistem
pernapasan, mulai dari yang paling ringan yakni batuk-batuk hingga yang
mematikan yakni kanker paru-paru. Selain itu, rokok juga sering
dikaitkan dengan berbagai jenis kanker lain, impotensi pada laki-laki,
gangguan jantung dan juga kehamilan.
sumber : detik health
Tidak ada komentar:
Posting Komentar