Minggu, 11 Maret 2012

opini tentang belum di sahkanya RPP TEMBAKAU

Taukah kamu sekarang H-81 hari anti tembakau sedunia, tahukah kamu bahwa sampai sekarang indonesia belum mengesahkan RPP TEMBAKAU, tahukah kamu bahwa ternyata gugatan SP3 ayat tembaku di tolak di pengadilan..
Kami dari kementrian TC ingin mencoba bertanya kepada beberapa orang tentang tau gak sih mereka tentang fenomena di atas dan apa opini mereka atas fenomena femomena tersebut

Zakiyah Eke, Universitas Indonesia ( Presiden pami )
Belum di sahkan RPP tembakau membuktikan ketidakseriusan pemerintah melindungi hak kesehatan rakyat , 3 tahun pasca di sahkanya UU kesehatan namun hingga kini RPP tembakau belum di sahkan . prosesnya berjalan mandeg dan selalu mengalami penundaan itu bentuk kriminalisasi terhadap KESEHATAN MASYARAKAT

Chevy Syaweli Saputra , Universitas Indonesia ( Mentri KASRTAT )
RPP di undur-undur, karena dari pemerintah nya sendiri belum ada keinginan dan ketegasan dalam masalah tembakau. persepsi yg dibangun adalah ketika tembakau di atur maka nantinya pendapatan negara akan berkurang ( pajak rokok), padalah ngak masalah kalo di atur.kemudian ayat yang di hilangkan sudah jelas2 ada, kenapa di tolak? karena kalau terbukti itu ada, maka tentunya RPP harus secepatnya di sahkan, karena zat ini adiktif ( baca rokok) nah mkanya menurut kakak di tolak kemudian, dari seko ekonomi "katanya" banyak yang akan terganggun ekonominya ( para buruh tembakau ) ngak juga tuh, kita bukan meniadakan tembakau, tapi mengendalikan nya kan? mang ngak dipungkuri, dengan maraknya iklan rokok, dll posisi mereka seakan kuat, tapi seharusnya pemerintah ngak boleh lembek.

Yashmin Darmin , Universitas Negeri Gorontalo ( Staff PENGMAS )
Wah saya baru tau kalo sp3 ayat tembakau kita di tolak, kalo menurut saya masalah ini sangat berantai kita sebagai mahasiswa hanya bisa menyuarakan aspirasi sementara di lain pihak masih banyak yang belum bisa menerima aspirasi kita. Yah kita mahasiswa hanya bisa bersua karena pemerintah yang memegang kuasa.

Gie Ardiyansah, Universitas Dipenogoro ( staff TC )
aku msh kurang paham knapa pemerintah belum mengesahkan RPP?? padahal lahan tembakau selalu menurun, dan petani tembakau th dh dpat menilai kalau sektor ini th tidak menguntungkan  kalau dibilang masalah ni berkaitan dengan masalah ekonomi petani ketia mereka panen pun, itu asih tidak cukup untuk petani uangnya masalah tersebut karena posisi tawar petani yang rendah karna kualitasnya daun tembakau yang mereka panen diputuskan oleh perusahaan rokok (pembeli) harga daun itu dibeli dengan harga yang ditentukan oleh perusahaan rokok nah padahal di rpp th ada hal yang berkaitan dengan masalah pertanian tembakau yang nantinya bakal di atur di undang" kn?

 Narenda Dewantara , SMK 3 YOGYAKARTA
Wah aku gak tau tuh kak tentang kedua fenomena di atas J tapi nanti kalo rokok di hilangkan gak ada pertandingan bola donk, trus masalah ayat yang hilang ayatnya gak jadi hilang kan ya udah kalo gak jadi hilang yah gpp  trus nanti beasiswa djarum buat anak kuliahan gg ada lgi donk ? sebenernnya sih gpp merokok, tpi jgan ditempat umum gtu ganggu kan, harusnya disediakan tempatnya sebaiknya jgan dilanggar, karena rokok kan menambah devisa negara, bnyak org tertolong karena perusahaan rokok.
tpi sebaiknya disediakan tempat sendiri untuk perkokok. dan diberi hukuman tegas untuk para perkokok yg merokok ditempat umum. karena mengganggu yg lainnya. ( naren RPP ini tidak akan menghilangkan rokok kok Cuma mengatur peredaraannya dan masalah beasiswa dan pertandingan bola banyak kok para sumber dana lain yang siap memeberikan sponsor dan juga itu tugas pemerintah untuk mensejahterahkan rakyatnya dan masalah ayat yang hilang masa kamu mau pencuri yang ketahuan mencuri gak di adili )

Nadinda Rachmat , SMA NEGERI 2 SURABAYA
Aku gak tau kalo ada hal gitu gituan, tapi kalo menurut aku kenapa kedua fenomena itu terjadi mungkin karena belum rela melepaskan pendapatan dari rokok lagian juga masih banyak yang bergantung pada buruh rokok trus kan cukai rokok gede jadi mungkin itu alesanya

 Deden nugraha, Institut Pertanian Bogor 
 wah saya kurang tau kalo hal hal seperti itu. tapi mungkin karena sebagian masyarakat kita mengantungkan hidupnya pada tembakau. jadi ini kaya buah simalakama emang rokok itu ga baik tapi kalo pemerintah memutuskan hanya sepihak aja tar gimana nasib masyarakat yang gantungin hidupnya ke tembakau. saran gue sih pemerintah harus bikin lapang kerja baru dulu untuk petani tembakau, mungkin kita bisa buka lahan perkebunan sukun, singkong, atau kita support lahan persawahan

 Annie Fitriani , Universitas sriwijaya 
 gak pernah ngikutin berita berita gituan soalnya males aja gitu ngikutin nya bukan karena kurang perduli tapi karena pemerintah sendiri gak tegas, awalnya aja mengebuh2mau menanggulangin tu tembakau, tapi ujung2nya lempem kayak kerupuk yg gak di masukkin dalam toples,terus fenomena itu terjadi karena pemerintah nya takut kali, tembakau kan bahan buat bikin rokok, kalo produksi tembakau di hentikan,otomatiskan produksi rokok juga terhenti, sedangkan di indo sendiri perusahaan rokok, memiliki peranan penting, sangat amat penting malah

Nilna R isna Universitas Andalas ( Sekjen ISMKMI ) 
 
RPP belum disahkan karena masih ada kepentingan-kepentingan. Sampai sekarang pembahasannya mandek di Menkokesra. Menkokesra masih galau karena alibi bahwa RPP akan mematikan industri yang mengakibatkan banyaknya muncul pengangguran. Alibi itu tentu muncul dari industri rokok. Memperlambat regulasi jelas adalah usaha industri. Penghapusan ayat dalam undang0undang termasuk cara yang menghambat gerakan TC. Kita sedang berhadapan dengan kapitalis besar. Pemerintahan kita lemah. Legislatif itu perogratif pemerintah. Sebagaimana analogi yg disampaikan Romy, Kadiv Advokasi TC ISMKMI, "Ibaratnya gini, saat pemerintah membuat undang2 tentang narkotika, apakah pemerintah mengajak diskusi dulu bandar2 narkoba?? kemudian mengajak perusahaan miras untuk berdiskusi dulu? " Negara ini mulai dari pemerintah oleh rakyat sudah di"brainwash" oleh orang-orang berduit pemilih perusahaan rokok. Fakta dan data sudah ada dalam buku The Giant Pack of Lies Tobacco. Silahkan dibaca.  Untuk kasus ini, mahasiswa harus kuat, RPP tidak menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap pengangguran. Indonesia ini kaya, tingal kita yang mengelola. Rakyat cuma butuh pelatihan dan pendidikan utk pengolahan SDA yg ada. Tugas besar Menkokesra adalah comdev rakyat, bukan memperlambat regulasi. Kenyataannya, justru saat ini petani serba salah, mereka justru tertindas oleh industri 

Firda Amelia , Universitas Padjajaran 
kalo menurut gw  bisa dibilang kalo pemerintah bisa tegas ngeluarin rpp tembakau, bisa2 sebagian sektor industri jadi lumpuh
selain dari segi pemerintah, pasti ada intervensi dari pihak-pihak luar, kayak industri dsb
 
dari opini di atas kami dapat mengambil kesimpulan bahwa  sebagian besar telah tahu tentang fenomena fenomena isu yang terjadi dan  mereka beranggapan kenapa RPP belum di sahkan karena adanya kepentingan kepentingan lain dibalik itu dan mereka masih menganggap bahwa pemerintah takut mengesahkan rpp karena memikirkan tentang bea cukai , pendapatan negara dan lain sebagainya saya hanya menegaskan bahwa RPP INI TIDAK MENGHILANGKAN ROKOK tapi hanya mengatur PEREDARAANnya dan untuk alasan yang lain bisa di jelaskan di forum selanjutnya 


terima kasih yah buat para narasumber ^_^  mohon maaf bila ada kesalahan 


_mike_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar